TGB. HLG. Zainuddin Tsani Dukung SERIUS

Mataram— Tuan guru bajang HLG Zainuddin Tsani sudah tegas mengatakan bahwa dirinya tidak mencalonkan diri dalam pemilihan gubernur, 7 Juli mendatang. Namun hingga saat ini masih saja ada jamaah yang tidak puas dengan apa yang didengar. Mereka tidak segan-segan datang menanyakan langsung dengan menghadap dan menanyakan kejelasan rumor yang berkembang. Buktinya, Sabtu  (5/4) lalu, puluhan jamaah asal Lombok Timur sengaja datang mempertanyakan prihal pencalonannya sebagai gubernur. “Kami datang untuk memastikan tuan guru bajang tidak mencalonkan diri sebagai gubernur, sebab tuan guru bajang tidak kami izinkan menggeluti dunia politik praktis sebagaimana yang diwasiatkan Maulana Syekh”, tutur Rahmawati pada wartawan pada saat menanti tuan guru bajang di kediamannya.

Tuan guru bajang HLG Zainuddin Tsani yang ditemui wartawan di Mataram, Sabtu lalu, membenarkan bahwa dirinya bukan calon gubernur seperti yang dikenalkan masyarakat terutama dikalangan NW. “saya tidak nyalon gubernur, saya ingin konsen mengurus umat, yang nyalon itu Zainul Majdi”, katanya dihadapan jamaah yang datang memastikan bahwa dirinya bukan calon gubernur. Selanjutnya para jamaah menanyakan pada siapa dukungan di berikan, “ nunasan sei jak tedukung nengke lek pemilihan gubernur si mangkin niki, aden ne keruan sei tepilik” ( mohon siapa yang akan kita dukung dalam pemilihan gubernur yang akan datang kalau tuan guru tidak mencalonkan diri-red) Tanya Masitah.

Menjawab pertanyaan para jamaah, tuan guru bajang menjelaskan pajang lebar tentang pilihan yang akan didukung dalam pemilihan gubernur mendatang. Kita sudah sepakat bersama untuk mendukung pasangan Serinata-Husni yang disingkat SERIUS katanya. Mengapa dirinya memberikan dukungan pada pasangan tersebut, Zainuddin Tsani mengatakan bahwa dalam kitab ta’limul’muta’alim disebutkan beberapa kriteria pemimpin, yaitu figure yang memiliki karakter artinya pemimpin yang mumpuni dalam bidangnya. Untuk itulah kita disarankan memilih pemimpin yang memang menjadi pemimpin. Yang namanya pemimpin harus akomodatif bukan yang suka diskriminatif, mengakomodir aspirasi publik, kan mempolitisir aspirasi publik. Jadi kita butuh pemimpin yang dapat menjalankan demokrasi agar umat dapat hidup rukun dan damai paparnya pada jemaah yang menyimak pengarahan dan penjelasan dari tuan guru bajang dengan khusuk.

Menurut dia, NTB saat ini masih terpuruk dengan berbagai musibah yang dihadapi sepanjang tahun, banjir di mana-mana, gempa menimpa Sumbawa dan Bima baru-baru ini, masih membutuhkan tenaga dan biaya untuk memulihkan kembali, disamping sejumlah pembangunan besar yang konstruktif untuk membangun NTB. Untuk itulah kita membutuhkan figure yang mampu menangani sejumah permasalahan NTB saat ini. Jadi sekali lagi saya tidak sedang mencalonkan diri, tapi saya calonkan orang yang sudah meletakkan fondasi pembangunan  yang tinggal dilanjutkan saja. Dan yang penting untuk dipahami bahwa pasangan yang kita dukung ini bukan berdasarkan ego dan aprior belaka, namun berdasarkan pertimbangan yang medalam dan hasil musyawarah para tokoh dan elit didaerah ini” tukasnya.[KB]

43 Tanggapan

  1. memang yang mencalonkan diri adalah tuan guru bajang Zainul Majdi MA, bukan Zaenuddin Tsani yang walaupun punya titel tuan guru bajang hasil pemberian orang tuanya tapi tidak pernah terbukti bisa memberi pengajian ke umatnya. Zaenuddin Tsani hanya mewarisi nama besar kakeknya tapi belum bisa dibandingkan dengan Zainul Majdi yang sudah bertahun-tahun berdakwah.
    Beliau juga sudah terkenal tidak lulus berapa kali di Assaulatiyah dan belum bisa berceramah dengan baik tanpa bantuan pihak lain. Jadi titel Tuan Guru bajangnya perlu dipertanyakan, apakah benar karena dia ahli agama dan mampu menerjemahkan tafsir agama ke dalam fenomena sosial kemasyarakatan atau hanya titel saja. Tidak mudah menggunakan Titel Tuan Guru, jangan orang yang gak terkenal malas dan tidak lulus-lulus kuliah di Assalatiyah mekah, tiba-tiba pulang ke lombok dan diberi title Tuan Guru…

  2. he he he …benar tuh kawan….jangan hanya pake gelar tuan guru untuk tujuan politis, jual beli suara. Apalagi untuk berseteru dengan saudara sendiri…Islam mengharamkan seseorang tidak teguran dengan saudara muslimnya lebih dari tiga hari….Coba tanya Tuang Guru Tsani betul nggak hadits Nabi ini. Kalau dia memang tuan Guru maka dia akan minta maaf ke Tuan Guru Bajang (asli) dan menurunkan sendiri baliho fitnahnya di seantero mataram…Berembe tuan guru Tsani?

  3. Semoga, Amin

  4. sya respect sama belaiu, karena belaiu adalah cucu Maulanasyeikh…..

  5. Katanya tidak mau terlibat politik praktis tapi tetap memberi dukungan pada pasangan tertentu,… kayaknya podo waeee. Berembe niih?

    Wassalam,
    Abu Awwaliya

  6. Ealahhh, mangkat side pade sak besiak.
    Wong Tuan Guru Bajang Pancor & Tuan Guru Bajang Pajang ndak pernah bermusuhan, kok malah side sak pade ribut.

    Sebenarnya secara tidak langsung omongan-omongan side ini yang memperkeruh suasana.

    Marak dengan sak hebat bae agamane. Cuih…

  7. Wahai batur sasaq Lebunk,
    Jaga perdamaian, siapa pun pemimpin te ya sino pilihan tuhan, wajib te Sami’na waatho’na.
    Tugaste batus sasaaaaak memilih calon pemimpin Saq Jujur, beriman dait dendek pilih saq periqaq.
    Dendek pilih dengan sa’ berebeng Kepeng. Lamun denan ngadu kepeng pasti ne pikirang kepengne jangka ulek modal ahhhhhhhh aaa.
    Wahai Batur Sasaq Lebunk !

  8. qita sebagai warga ntb dimana saja berada harus bisa berbuat sesuatu yang terbaik buat ntb. Menurut tiang, sai-sai gubenurne, asal bisa membangun nNTB its OK

  9. semeton semeton sasak sak lombok…lombok lombok cara berkomentar sbb alangkah malu seandainya apa yang kita tuduhkan akan kita pertanggung jawabkan dihadapan Allah..jangan malah menambah jurang yang sudah ada..bukankah bijak seandainya jurang yang sudah ada kita sama2 berusaha menutupnya dengan niat ukhuwwah yang sama i_Allah Together we are the BIG..pemenangnya udah diatur oleh sang Pengatur bahkan ajalnya pun sudah ditentukan..maka nya alangkah indah kalau kita ambil pelajaran dari kebiasaan kita sehari hari ketika kita nyalahkan orang biasanya telunjuk nampil untuk menyalahkan..tapi shobat terkadang kita gak sadar kalau 4 jari jari kita menunjuk ke diri kita sendiri ..salam dari teman2 di kairo mesir semoga yang terpiih adalah yang terbaik diantara yang terbaik…senyum dong!!!!!!

  10. as. Wr. Wb.
    HATI – KATI BATUR PILI H PEMIMPIN, INGAT KORUPSI MERAJA LELA KARENA FAKTOR RENDAHNYA IMAN . PILIH PEMIMPIN JUJUR, CERDAS SERTA BERIMAN KEPADA ALLAH SWT.
    TGB OK BAAANGET.

  11. Kita tidak boleh ribut dalam masalah pilkada ini. saya minta saudara mengerti bahwa kita saat ini akan memilih pemimpin yang terbaik buat NTB. Jadi jangan hanya perang perbedaan melulu. Tuan Guru Tsani sebaiknya juga harus bersikap tegas dan jujur kepada masyarakat.

  12. NTB RANGKING 32 PROVINSI SE INDONESIA, MAKA SATU-SATUNYA JALAN BERANTAS KORUPSI, PILIH PEMIMPIN YA NG JUJUR SERTA BERIMAN.
    SUDAH WAKTUNYA YANG MUDA TAMPIL KEDEPAN MEMIMPIN NEGERI INI, LIHAT jABAR, SUMATERA UTARA YANG DIPILIH RAKYAT ADALAH YANG MUDA.

    TGB OK. !

  13. ok maju reus tuan guru bajang tapi sayang kami tidak bisa menambah suara dalam pemilihan nanti soalnya kami sedang menuntut ilmu tempat beliau menuntut ilmu…tapi doa kami selalu menyertai langkah perjuangan beliau dan desertai dengan kesehatan yang sehat Zahir bathin dan bisa membawa ntb kearah yang lebih baik…HORAAAAAAAAAAASSSSS!!!!!!

  14. Kewajiban yang paling urgen dari seorang ulama adalah memediasi dan mempersatukan ummat. Salah satu faktor yang mengkotak-kotakkan ummat adalah dukungan mereka terhadap figur ulama yang terjun ke dalam lumpur politik praktis. Seyogyanya figur ulama menjadi panutan ulama tanpa dituggangi oleh intrik-intrik politik di belakangnya. Terima Kasih

  15. hoiiiiiii semeton bagaimanapun perbedaan itu akan tetap ada masalah umat islam ini cuma satu sekarang kita sedang terpecah belah kita bertuhan yang satu dan bernabi yg sama bukankah ini dasar islam marilah kita satukan barisan jangan saling menjatuh kan.
    menurut saya siapa saja yg tidak setuju tuan guru bajang jadi gubernur itu berarti dia juga tidak setuju kalo khulapa urosidin jadi halifah apakah abu bakar,umar,usman serta imam ali bukan ahli agama,politikdan negarawan siapa yg akan menyelamatkan umat islam di NTB ini.
    sekaranglah saatnya kita menyambut kemenangan islam kapan lagi semeton lihatlah anak2 kita generasi2 kita apa jadinya bila mereka tidak mengenal agama mereka sendiri..

  16. as. wr. wb.
    kok bisa ya da cerita orang yang bertanya kepada TGB Zainuddin Tsani….. n kok masih ada ya orang yang ktinggalan informasi tentang cawagub, saya aja yang bukan jamaah NW tau kok siapa aja cawagub 2008. yang nyalon itu TGB Zainuk Majadi MA. duul….! n bukan TGB Zainuddin Tsani. jangan mengada-ada deh…! orang juga udah tau kok itu trik politik anda juga.

  17. assalamu’alaikm warahmatullahi wabarakatuh
    ampurayang kalo tiang ikut berkomentar…
    siapapun yang dicalonkan menjadi gubernur NTB saat ini belum memiliki sarat yang pas..karena:
    1. ideologi politik para kandidat belum mencerminkan kepemimpinan yang sanggup mengeluarkan NTB dari situasi krisis.
    2. kepentingan kapitalisme asing yang menunggangi para kandidat sebaiknya ditolak, karena rakyat NTB akan semakin tergerus ke pulau terluar batas geogarfisnya.
    3. kita hanya mendengar Jargon dan Janji
    oleh sebab itu saya menawarkan agar kita perlu mengumandangkan penundaan demokrasi, sebab nasib rakyat yang busung lapar dan terisolir harus lebih diutamakan sebagai prioritas. Jika ada pemimpin yang mampu mengeluarkan NTB dari krisis ini maka dialah yang layak menjadi Gubernur NTB yang akan datang.

    matur tampiasih

  18. tidak ada kebenaran mutlak dalam hidup kecuali tuhan.apapun yang saudara katakan tentang tuan guru bajang, maka yang pasti saudara tidak lebih baik dari dia. banyak cendikia yang tidak memiliki gelar banyak, tapi wawasannya melebihi mereka yang bergelar bejibun. yang pasti, waktu yang akan menjawab siapa yang jujur perkataannya.hidup yang mulia, zainuddin atsani….para malaikat ada bersama plungguh…

  19. mau tau orang yang tidak punya argumen komprehensif? kalman yang punya komentar paling atas nu orangnya. lengan wik, tanggapannya, itu-itu aja…gitak dengan males lah, dengah dengan meni lah, menu lah..pendak ku rengah…mbe taokm sekolah meton? arak sak berkualitas sekedik komentar tiye?

  20. satria, ente tidak punya jawaban terhadap komentar ana malah sehingga tidak menjawab apapun dari konetar yang ana tulis. Jawab dong komentar saya mana yang salah dan mana yang bisa anda koreksi. Jika jangan berkomentar.
    Apa yang saya katakan itu sesuai dengan keyakinan saya bahwa hanya orang tertentu saja harus diberi gelar tuan guru bukan karena dia malas-malasan sekolah terus pulang ke lombok tiba-tiba jadi tuan guru….:)
    menurut standar ente mungkin biasa tapi bagi saya sama sekali tidak tepat.

  21. Punggawa,
    benar sekali banyak cendikiawan tanpa gelar, tapi Zainuddin Tsani adalah orang yang bergelar dulu (Tuan Guru Bajang) sebelum menjadi cendikiawan atau ulama. Jadi gelar dulu yang didapat dari lahir tanpa perlu sekolah agama. Waktu memang akan membuktikan apakah Zainuddin Tsani sesuai dengan harapan banyak pengikutnya, tapi anda tidak cukup bicara tentang waktu, kualitas diri dari sang tuan guru yang menentukan.

  22. “Zainuddin Tsani mengatakan bahwa dalam kitab ta’limul’muta’alim disebutkan beberapa kriteria pemimpin, yaitu figure yang memiliki karakter artinya pemimpin yang mumpuni……….”

    Om tuan Guru BAJANG TSANI!!!!!
    Mohon tuan Guru Ngomong yang benar, persoalan Kepemimpinan dalam Islam bukan kitab Ta’lim tempatnya…
    Om Tuan Guru Harus Baca kitabnya Imam Mawardi, AlFarabi, Ibnu Rusd, Ibnu Khaldun dan Lain2 tentang kepemimpinan, Bukan ke ta’lim, kalopun ada, tp mungkin ga cukup…
    Om tuan guru harus banyak baca ya……
    keliatan sekali kalo tuan guru tsani orangnya pemalas……

    salam

    Teman Om Tuan Guru waktu Aliyah….

  23. kalman dkk yang sekiranya tidak mendukung TGB tsani dalam setiap kometar beliau mengenai PILGUB apa tidak lebih baik side pade berkomentar yang lebih arif dan menyejukkan….tiang kira side side pade orang-orang cerdas nurani dan intelek, pi ternyata dari komentar side pade keliatan tidak konstruktif bagi KEMAJUAN UMAT ke depan, tobat semeton, memang seh no body perfect, dan TGB tsani tidak lantas hanya bisa dilihat dari satu sudut mate maaf penenteng side doang, cobalah siaturrahmi bangun ukhuawah denngan beliau dan selami beliau dulu dengan seksama….TGB tsani tentu punya kelebihan yang lain makanya beliau menjadi penerus almagfurullah maulana Syekh….aro meni bae semeton….ndaq nyEdak suasana sak wah panas meni sere panas….laun lenge lalo balesan nenek jok side…..be good guy and fear play always…

  24. Yang saya herankankan “Zainudin Tsani ” ngomomg tentang ketidak sukaan Tua guru ikut berpolitik padahal dia sendiri lemudin tombong sri nate. berembe no ton.
    Apa nggak salah tu.!!!

  25. Hidup TGB Majdi Insya Allah Umat mendukung pemimpin yang siddiq, amanah, tablig dan fatonah.
    Salam Buat Abi sakti. Moga amda mengerti !

  26. maksud sadudara binVEN dengan berkomentar yang lebih arif dan menyejukkan itu bagaimana? Dan apa hubungannya dengan ‘KEMAJUAN UMAT’ disini? apakah berarti kita harus bicara menyetujui apa yang dikatakan TGB Zainuddin Tsani walaupun pendapatnya itu bisa dibantah dan diargumentasikan?
    Bukankah berpendapat tentang seseorang dan pemikirannya adalah suatu yang konstruktif jika didasarkan pada argumen mengapa pendapat itu dikatakan?
    Saya tahu TGB Zainuddin Tsani, pernah ketemu dia, tahu latar belakang dia (keluarga, pendidikan) ataupun mendengar ceramah dia. Kita punya judgement sendiri mengenai seseorang apalagi dia dianggap sebagai tokoh apalagi panutan sebagian umat. Pantaskah ia dianggap tokoh seperti yang diklaimnya dan ketokohan apa yang bisa kita tiru atau seperti kata anda selami. Satu hal mengenai tokoh atau orang yang ditokohi, dia seperti open book atau buku terbuka. Pendidikan, pemikiran, kompetensinya dan kegiatannya bisa dibahas dan diargumentasi. Ini resiko ‘ketokohannya’.
    Tentunya argumentasi bersifat subyektif, karena setiap pendapat adalah subyektif walaupun kita mengklaim obyektif. Makanya tentunya argumentasi dijawab dengan counter argument dari orang yang lain, sehingga ada pencerahan. Yang saya lihat saudara binVEN tidak menjawab kritik orang tentang Zainuddin Tsani, malah mengambil langkah aman dengan ungkapan ‘jangan bicara yang jelek-jelek’ hanya untuk menjawab kritik.

  27. As. Wr.
    Tuanguru bajang pade pilek. ia pemimpin jujur, amanah, komunikatif dan cerdas.
    NTB harus bebas dari kemiskinan dan pemiskinan. TGB Insya Alah mampu berbuat terbaik untuk NTB. Hidup TGB.
    Ingat saudara , TGB Ok.

  28. KONSPIRACY MAAF KOALISI PKS – PBB DALAM HAL INI NW DALAM PILGUB NTB BAGI ORANG AWAM BARANGKALI MENJADI SESUATU YANG BISA DITERIMA…NAMUN BAGI MASYARAKAT TERUTAMA WARGA NAHDIYYIN YANG CERDAS NURANI DAN IDEOLOGI TENTU MENJADI PERTANYAAN BESAR? KENAPA TGB YANG DIKENAL MEMILIKI FIKRAH KE-NW-AN YANG TANGGUH MALAH TERBAWA KE ALAM PIKIRAN ORANG-ORANG YANG TADINYA TIDAK BEGITU DITERIMA OLEH NININDA MAULANA SYEK (WAHABI_COM), KENAPA TGB YANG SELALU MENJADI ICON MUDA NW YANG SELALU MEMEGANG TEGUH ASWAJA MALAH MENJADI BAGIAN DARI MEREKA YANG BERTENTANGAN DENGAN ASWAJA, KENAPA TGB YANG CENDERUNG ARIF DAN BIJAK MELIHAT PERMSALAHAN UMAT MALAH TERJUN KE ARAH PERPECAHAN UMAT…
    SEMETON SATU HAL PERLU SEMETON CATAT, NI BUKAN MENGKONFRONTASIKAN SIAPA-SIAPA, TAPI CERDASKAN NURANI SEMETON MEMILIH CAGUB-CAWAGUB BESOK… PASANGAN “BARU” AKAN MENDATANGKAN MUDHARAT LEBIH BESAR KEPADA KEBERLANGSUNGAN NW KE DEPAN, TIDAK ADA CERITANYA PKS DENGAN WAHABINYA AKAN MUNDUR ATAUPUN MERUBAH FIKRAH PERJUANGANNYA APALAGI MAU TOLERAN TERHADAP PERJUANGAN NW KE DEPAN, TIDAK ADA JAMINAN PKS AKAN MENDUKUNG KEBESARAN NW, KATA SEJUMLAH FUNGSIONARIS PKS YANG KEBETULAN JUGA SAHABAT-SAHABAT SAYA BAHWA JIKA TGB MENANG MAKA BAIAT PKS SEGERA DITERIMA TGB SEBAGAI PIMPINAN MURABBI DALAM PKS, TENTUNYA SEMETON TAHU PKS BERIDEOLOGI BERBEDA DENGAN NW….ATI-ATI…TGB SOLAH LAGUQ PARTAI PENDUKUNGNE SAQ KURANG COCOK…BERBAHAYA BAGI KELANGSUNGAN NW…PIKIRAN SEMETON…MAKA PILIHAN SAQ BAGUS MENURUT ANALISA KEPENTINGAN WARGA NW ADALAH SERIUS – ZANUR – NAJA – TGB. WASSALAM

  29. APA PUN ALASAN ANDA SEBENARNYA BUKAN MASALAH WAHABI ATO NW JANGAN LAH SAUDARA MENCOBA MENGARAHKAN SESUATU YG TIDAK JELAS SEBAB INI MASALAH MEMILIH PEMIMPIN YG AKAN MENJADI PENENTU SEGALA KEBIJAKAN DI NTB SECARA TIDAK LANSUNG MASA DEPAN MASYARAKAT NTB BUKAN MASALAH YG SAUDARA SEBUT2 DIATAS,WAHABILAH,NW LAH,PKS LAH,PBB LAH DSB. OMONG KOSONG KITA BUTUH PERUBAHAN YG SPEKTAKULER DAN TENTU SARATNYA PEMIMPIN YG PANTAS DAN MAMPU MEMBAWA PERUBAHAN DAN CITA2 KITA BERSAMA PROPINSI NTB YG SEJAJAR DENGAN PROPINSI LAINYA DAN SLALU DIPERHINTUNGKAN.

  30. Komentar atas binVEN: Saya sudah menduga bahwa akan ada analisis yang seperti itu, dan itu sangat wajar. Isu itu adalah isu ampuh dan senjata pamungkas dalam menyerang BARU. Akan tetapi isu seperti itu hanya akan dilancarkan oleh orang yang fikirannya cupet, baik secara agama maupun jika di lihat dalam konteks yang lebih luas. Sudah saatnya kita melihat permasalahan dalam konteks yang lebih luas dan jangka panjang serta mengarah pada kemaslahatan bersama. Mari kita buka mata hati kita agar jangan sampai kita terjebak pada fanatisme sempit yang membuat pandangan. Sekarang orang banyak yang berpendidikan, jika apa yang dipegang NW adalah kebenaran, maka NW harus bisa membuktikannya dengan menyertai referensinya. Zaman sekarang mikirnya Zadul, akan hancur!

  31. Hidup SERIUS.
    Ayo rame-rame coblos saja pasangan no. 3.
    Hehehehe

  32. jangan pilih serius sebab serianata adalah utusan setan.

  33. wah aku si gak mau bilang SEIUS serinata utusan setan, nyata banget komentarnya gak pake otak

  34. Hidup SERIUS.
    Ayo rame-rame coblos saja pasangan no. 3.
    Inaq amaq semeton jari sekalian, ayo coblos no. 3, pilih SERIUS 😛

  35. Tanggapan atas binVEN

    Saya tidak percaya kalo binVEN itu orang NW, karena setahu saya tidak ada orang NW sebodoh itu.

    Dalam hal dukungan CAGUB jelas tidak berarti mencampur adukkan faham keagamaan. Sama halnya dengan berbangsa bernegara. Dulu Almagfurullah Maulanasyekh Sangat Ikhlas sebagai orang Indonesia walaupun di Indonesia banyak Nasrani, Hindu dan Budha. Beliau juga ikhlas sebagai rakyat yang dipimpin oleh Pak SOEHARTO walaupun yang memilih pak SOEHARTO bukan orang ASWAJA saja. Wahai semeton ku bin VEN, istigfarlah, mereka juga saudara kita sesama muslim, mereka juga menyembah Alloh, dan ber-Nabi kepada MUHAMAD SAW. Mereka juga naik Hajji ke Makkah, bahkan lebih banyak dari kalangan mereka yang hafal AL-QUR’AN 30 JUZ jika dibandingkan dengan orang NW yang cuma beberapa gelintir yang bisa dihitung dengan jari.
    Istigfarlah semeton, tidak mustahil mereka akan lebih dahulu masuk sorga. afwan.

  36. Wanita adalah tiang negara, apabila rusak wanita maka rusaklah negara, apabila baik wanita maka baik pula negara. jadi tolak ukur baik tidaknya negara dilihat dari perilaku para wanitannya, krn banyak pemimpin jatuh krn wanita, btl ndk

  37. SIAPAPUN CALONNYA, AKHIRNYA TG. BAJANG PANCOR YANG MENANG. SELAMAT………

  38. JASMANSYAH SALAM KENAL, KAPAN KITA BISA TATAP MUKA

  39. BU VINA SALAM KENAL, BAGI2 PENGALAMAN DONK SAMA KITA ORANG KAMPOENG NEY.

  40. binVEN..
    dari segi mana anda menilai wahabi itu tidak baik..?
    Apa anda yaqin dahulunya Maulana syekh tidak menerima wahabi…dari mana anda tau??? apa ada bukti..??

    Saya yaqin anda orang intelek dan bijaksana…please jawab..

  41. kecelek side pada yang meremehkanTGB,ternyata TGB emang The best. Mari kita semua dukung kepemimpinan TGB untuk menyongsong NTB yang lebih baik

  42. emang benar bhw HAMZANWADI melarang zainuddin sani untuk berpolitik, karena HAMZANWADI tau bahwa beliau bahwa bangak jamak zainuddin tsani niki…

    bukti kebangaannya apa? mau tau? kata tsani g mau terjun dunia politik, kok malah kampanye agar pada milih SERIUS? hahahahaha

    ada juga yg lebih bangak, yaitu anak buahnya tsani, jelaaaaaaaas, bapak buahnya aja bangak apalagi anak buahnya… mau taukah anda siapakah dia?

    orang yg punya website ini dan memposting berita TGB. HLG. Zainuddin Tsani Dukung SERIUS… hahahahaha bangaaaaaaaaaak bangaaaaaaaak, hahahaha

  43. HAMZANWADI g stuju Zainuddin sani bergelut dlm dunia politik krn beliau tau dia g ngeri politik… buktinya zainuddin sani gak sadar kampanye milih serinatadgn alasan serinata memenuhi keriteria pemimpin yg ada dlm talim mutaallim, tapi kenyataannya, serinata tertuduh korupsi dan dikabarkan mo bunuh diri dgn cara mogok makan… mana ta’lim mutaallimnya????

Tinggalkan Balasan ke Vina Batalkan balasan