Lotim— Tiga pelajar SD tewas tertimbun galian batu apung di dusun Sukamandi desa Lenek Lauk kecamatan Aikmel Lombok Timur, Sabu (28/6) lalu. Informasi yang dihimpun wartawan menyebutkan Sabtu sekitar pukul 09.00 wita delapan orang bocah membantu orang tua mereka untuk mencari dan mengumpulkan batu apung di lokasi galian C batu apung yang juga merupakan lahan milik Amaq Muliani (50 Thn) untuk dijual.
Ketika sedang asik menggali dan mengumpulkan batu apung pada bekas lubang, tiba-tiba tanah diatasnya runtuh dan langsung menewaskan 3 orang dari kedelapan bocah-bocah tersebut. Korban sempat berteriak meminta tolong, warga yang mendengar teriakan tersebut langsung berhamburan menuju lokasi kejadian dan berusaha melakukan pertolongan, warga menggali timbunan dengan alat seadanya.
Setelah beberapa saat kedelapan bocah tersebut berhasil dikeluarkan satu persatu namun sayang tiga diantaranya yakni Iwan (10 Thn), Sita (8 Thn), dan Noviana (9 Thn). Sedangkan lima korban lainnya selamat setelah mendapat perawatan di Puskesmas Pembantu desa Sukarma. Korban yang selamat yakni Halidan (13 Thn), Marian (15 Thn), Taufan (13 Thn), Pazan (13 Thn), dan Masnah (9 Thn) kesemuanya merupakan murid SD Sukamandi Lenek Lauk. [Milt-02]
Filed under: Kesehatan |
“Anak sekecil itu berkelahi dengan waktu” (Iwan F).. Miris bacanya miq, nggak bisa komentar apa2.